Bayi tidur terkadang merasakan tidak nyaman jika ia sudah merasa panas, haus ataupun setelah buang air kecil. Memiliki bayi memang menyebabkan beberapa perubahan, salah satunya adalah masalah tidur. Bila biasanya Anda dan pasangan tidur berdua saja, kini Anda juga harus membaginya bersama dengan sang buah hati. Itu juga mungkin sebabnya banyak pasangan yang memutuskan untuk tidur terpisah dengan bayinya. Tetapi sebenarnya hal tersebut bisa disiasati, Anda tidak perlu memisahkan bayi dengan orangtuanya dan membawanya tidur bersama.
Namun, agar bayi aman dan nyaman tidur bersama Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Kasur jangan terlalu empuk
Kasur yang terlalu empuk seperti kasur air sangat tidak dianjurkan untuk digunakan bayi tidurbersama Anda karena dapat membuat bayi menggelinding dan tertindih oleh tubuh Anda, selain juga membuatnya lebih sulit bernafas. Selain itu, spring bed saat ini banyak yang memiliki 2 sisi yang berbeda, soft dan hard. Bila Anda tidur bersama sang bayi, balikkan spring bed Anda dan gunakan sisi yang hard.
Hati-hati menggunakan selimut
Sebaiknya bayi tidur tanpa menggunakan selimut untuk menghindarkan kepalanya terselimuti yang dapat menyebabkan kesulitan bernafas. Namun bila Anda dan si kecil sedang berada di wilayah yang bercuaca dingin dan tidak bisa tidur tanpa selimut, kenakanlah selimut pada bayi tetapi jangan melebihi dadanya. Selain itu, selipkan juga ujung bawah selimut ke bawah kasur agar bayi Anda tidak dapat menariknya lebih tinggi lagi.
Perhatikan posisi
Posisi tidur yang cocok untuk bayi tidur adalah berada di sebelah sang ibu, bukan di tengah-tengah antara ayah dan ibu. Hal tersebut untuk menghindari bayi Anda "terancam" dari dua sisi sekaligus. Tempatkan bayi Anda di sisi yang merapat ke dinding, jangan di sisi sebaliknya, agar bayi tidak jatuh ketika berguling. Simpan juga guling atau bantal di sisi dinding yang ditempati bayi Anda agar tidak terbentur dinding saat berguling.
Bersama orang yang bertanggung jawab
Jangan biarkan bayi tidur bersama anak kecil lain, karena gerakan tidur anak kecil biasanya masih tidak beraturan dan dapat membahayakan bayi Anda seperti tertindih, tertendang atau terpukul. Hindari juga tidur seruangan dengan orang yang merokok, agar sang bayi selalu mendapatkan udara yang bersih. Bila memang mereka tetap merokok, sebaiknya mintalah untuk merokok di luar ruangan yang asapnya tidak sampai ke kamar dimana bayi berada. Jauhkan juga sang bayi dari pemabuk, sekalipun itu adalah suami Anda sendiri. Karena bila suami Anda yang sedang mabuk tidur bersama buah hatinya, kekurangsadarannya saat itu akan membahayakan bayi Anda dan juga Anda sendiri.
Jadi, jangan Anda biarkan bayi tidur sendirian. Lebih baik dia tidur bersama kedua orangtuanya agar selalu mendapatkan kehangatan dan perhatian setiap saat. Selamat mencoba.
sumber : http://www.melindahospital.com