Memang menyakitkan bila mengetahui bahwa rekan kerja Anda yang memiliki masa kerja yang kurang lebih sama, latar belakang pendidikan yang sama, dan tugas-tugas yang sama, ternyata memiliki gaji yang lebih tinggi daripada Anda. Apalagi bila hal ini baru Anda ketahui belakangan. Anda merasa ada banyak hal yang tertinggal, namun Anda bingung bagaimana harus mengejarnya.
Sebelum Anda kesal dan menuntut kenaikan gaji dari atasan, sebaiknya Anda cari tahu dulu mengapa rekan kerja Anda bisa mendapatkan gaji sebesar itu. Alison Green, penulis buku Managing to Change the World: The Nonprofit Leader's Guide to Getting Results, membeberkan lima alasan yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran Anda.
1. Mereka lebih mampu bernegosiasi soal gaji
Bagaimana cara Anda bernegosiasi soal gaji ketika menerima tawaran pekerjaan? Ada yang langsung menerima angka gaji yang ditawarkan, ada yang membujuk untuk mendapat gaji sedikit lebih tinggi, ada pula yang mendesak agar gajinya ditambah jauh lebih banyak. Dan, banyak dari mereka yang berhasil mendapatkannya. Gaji rekan kerja Anda mungkin lebih tinggi daripada gaji Anda, karena ia memang meminta lebih. Bila Anda memang ingin bernegosiasi, lakukan sebelum Anda menerima pekerjaan tersebut, bukan setelah Anda menerimanya.
2. Pasar kerja lebih luas ketika rekan kerja Anda direkrut
Dalam situasi pasar kerja yang ketat, perusahaan bisa merekrut orang-orang berkualitas baik dengan gaji yang lebih rendah. Namun beberapa tahun sebelumnya, ketika lapangan kerja cukup tersedia, perusahaan harus menawarkan lebih banyak uang untuk menarik kandidat-kandidat terbaik. Jika Anda direkrut saat jumlah pesaing sangat banyak, perusahaan mungkin akan menganggap bahwa Anda sudah cukup beruntung bisa bekerja di sana. Sebaliknya, rekan kerja Anda muncul pada saat pilihan lapangan kerja begitu banyak sehingga perusahaan harus memberikan imbalan lebih besar untuk merekrutnya.
3. Rekan kerja Anda memiliki gelar atau ketrampilan tertentu yang menjadi nilai lebih
Meskipun Anda dan rekan kerja Anda melakukan tugas-tugas dan pekerjaan yang sama, perusahaan tetap akan memberikan gaji lebih besar untuk karyawan yang memiliki kemampuan, gelar, atau sertifikat yang menunjukkan penguasaan pengetahuan tertentu.
4. Kinerja Anda tidak sebaik yang Anda kira
Banyak orang yang menilai kinerja mereka terlalu baik, dan sering tidak menyadari bahwa itulah masalah mereka. Cobalah Anda memikirkan kembali apakah memang ada alasan mengapa perusahaan tidak menghargai hasil kerja Anda setinggi ketika menghargai hasil kerja rekan kerja Anda yang lain. Mungkin rekan kerja Anda lebih tangkas dalam menangani tugas-tugas yang berat, atau ia mampu membuat analisa yang lebih baik dari masalah yang dihadapi. Siapa tahu?
Bagaimana cara Anda bernegosiasi soal gaji ketika menerima tawaran pekerjaan? Ada yang langsung menerima angka gaji yang ditawarkan, ada yang membujuk untuk mendapat gaji sedikit lebih tinggi, ada pula yang mendesak agar gajinya ditambah jauh lebih banyak. Dan, banyak dari mereka yang berhasil mendapatkannya. Gaji rekan kerja Anda mungkin lebih tinggi daripada gaji Anda, karena ia memang meminta lebih. Bila Anda memang ingin bernegosiasi, lakukan sebelum Anda menerima pekerjaan tersebut, bukan setelah Anda menerimanya.
2. Pasar kerja lebih luas ketika rekan kerja Anda direkrut
Dalam situasi pasar kerja yang ketat, perusahaan bisa merekrut orang-orang berkualitas baik dengan gaji yang lebih rendah. Namun beberapa tahun sebelumnya, ketika lapangan kerja cukup tersedia, perusahaan harus menawarkan lebih banyak uang untuk menarik kandidat-kandidat terbaik. Jika Anda direkrut saat jumlah pesaing sangat banyak, perusahaan mungkin akan menganggap bahwa Anda sudah cukup beruntung bisa bekerja di sana. Sebaliknya, rekan kerja Anda muncul pada saat pilihan lapangan kerja begitu banyak sehingga perusahaan harus memberikan imbalan lebih besar untuk merekrutnya.
3. Rekan kerja Anda memiliki gelar atau ketrampilan tertentu yang menjadi nilai lebih
Meskipun Anda dan rekan kerja Anda melakukan tugas-tugas dan pekerjaan yang sama, perusahaan tetap akan memberikan gaji lebih besar untuk karyawan yang memiliki kemampuan, gelar, atau sertifikat yang menunjukkan penguasaan pengetahuan tertentu.
4. Kinerja Anda tidak sebaik yang Anda kira
Banyak orang yang menilai kinerja mereka terlalu baik, dan sering tidak menyadari bahwa itulah masalah mereka. Cobalah Anda memikirkan kembali apakah memang ada alasan mengapa perusahaan tidak menghargai hasil kerja Anda setinggi ketika menghargai hasil kerja rekan kerja Anda yang lain. Mungkin rekan kerja Anda lebih tangkas dalam menangani tugas-tugas yang berat, atau ia mampu membuat analisa yang lebih baik dari masalah yang dihadapi. Siapa tahu?
5. Pekerjaan yang ditangani rekan kerja Anda sangat berat
Bila tugas-tugas yang dilakukan rekan kerja Anda tergolong sangat sulit atau tidak menyenangkan, maka perusahaan tidak ragu untuk membayar lebih banyak agar orang mau melakukan tugas tersebut, tak peduli meskipun ketrampilan yang dibutuhkan sebenarnya sama saja dengan kemampuan Anda. Hal yang sama juga bisa terjadi bila atasan langsung rekan kerja Anda lah masalahnya. Sering juga terjadi perusahaan akan meningkatkan gaji karyawan yang harus bekerja di bawah manajer yang berperangai "sulit" untuk mencegah karyawan tersebut mengundurkan diri.
Bila tugas-tugas yang dilakukan rekan kerja Anda tergolong sangat sulit atau tidak menyenangkan, maka perusahaan tidak ragu untuk membayar lebih banyak agar orang mau melakukan tugas tersebut, tak peduli meskipun ketrampilan yang dibutuhkan sebenarnya sama saja dengan kemampuan Anda. Hal yang sama juga bisa terjadi bila atasan langsung rekan kerja Anda lah masalahnya. Sering juga terjadi perusahaan akan meningkatkan gaji karyawan yang harus bekerja di bawah manajer yang berperangai "sulit" untuk mencegah karyawan tersebut mengundurkan diri.
Namun meskipun Anda menghadapi berbagai skenario seperti ini, Anda masih bisa meningkatkan gaji Anda. Fokuslah lebih dulu pada jumlah gaji yang layak Anda dapatkan. Kemudian lakukan riset untuk menemukan perbandingan gaji untuk jenis pekerjaan, jabatan, dan masa kerja yang Anda miliki dengan yang ditawarkan oleh perusahaan lain.
Jika hasil penelitian Anda menunjukkan bahwa gaji Anda sudah setara dengan yang ditawarkan oleh industri yang sama, namun rekan kerja Anda mendapatkan gaji yang lebih tinggi, Anda juga bisa meminta lebih. Namun, Anda juga harus siap bila permintaan Anda tidak dikabulkan. Hal ini tidak menandakan bahwa perusahaan tidak menghargai Anda. Hal ini kembali ke masalah bagaimana cara Anda bernegosiasi.
Pada saatnya, bila ketidakpuasan Anda tidak teratasi, mungkin sudah waktunya bagi Anda untuk mencari pekerjaan di tempat lain yang mampu memberikan gaji yang Anda inginkan. Pastikan bahwa Anda memutuskan menerima pekerjaan yang Anda sukai, bukan hanya karena mengejar gaji yang tinggi.
Jika hasil penelitian Anda menunjukkan bahwa gaji Anda sudah setara dengan yang ditawarkan oleh industri yang sama, namun rekan kerja Anda mendapatkan gaji yang lebih tinggi, Anda juga bisa meminta lebih. Namun, Anda juga harus siap bila permintaan Anda tidak dikabulkan. Hal ini tidak menandakan bahwa perusahaan tidak menghargai Anda. Hal ini kembali ke masalah bagaimana cara Anda bernegosiasi.
Pada saatnya, bila ketidakpuasan Anda tidak teratasi, mungkin sudah waktunya bagi Anda untuk mencari pekerjaan di tempat lain yang mampu memberikan gaji yang Anda inginkan. Pastikan bahwa Anda memutuskan menerima pekerjaan yang Anda sukai, bukan hanya karena mengejar gaji yang tinggi.
sumber : http://female.kompas.com