Welcome...Thanks for your visit....
Blog ini berisi informasi seputar Bayi, Balita, Batita, Kehamilan, Ibu Menyusui, Keluarga, Kesehatan, Kuliner, dll
--- Scroll ke bawah utk melihat Index atau Klik Tab2 dibawah ini ...

Monday, October 18, 2010

Tips Menyimpan Bahan Makanan


Kita sering membeli bahan makanan dalam jumlah banyak kemudian disimpan di kulkas. Supaya tidak busuk, yuk, kita ikuti tips tentang penyimpanan bahan makanan ini.
1. TELUR
Kalau Anda membeli telur di pasar swalayan, Anda bisa langsung menyimpan di lemari es berikut wadah bawaannya karena telurnya sudah bersih. Tetapi kalau membelinya dari pasar tradisional, cuci bersih dulu, keringkan lalu simpan dalam rak telur di kulkas. Dengan cara ini telur bisa bertahan hingga 4 minggu dari tanggal pembelian.
2. DAGING DAN AYAM 
Simpan daging dan ayam dalam wadah tertutup di lemari es, agar bisa digunakan hingga 3-4 hari. Jika akan diolah dalam waktu lama, bekukan daging dalam freezer. Caranya :
a. Cuci bersih daging, potong – potong, lalu masukkan dalam wadah-wadah tertutup dengan jumlah untuk sekali masak. 
b. Simpan daging sapi atau unggas dalam lemari pendingin (chiller) sebelum dimasukkan ke dalam freezer, tujuannya agar udara dingin menyebar rata sampai ke dalam daging, dan menghindari pembusukkan di bagian tengah daging. 
c. Untuk memudahkan pencairan daging, pindahkan daging / ayam dari freezer ke chiller semalam sebelum dimasak, sehingga daging / ayam sudah tidak membeku lagi tapi masih tetap segar.
3. KEJU 
Bungkus keju yang akan disimpan dalam plastik atau aluminium foil yang kedap udara agar keju bisa dipakai 2-4 bulan sejak tanggal pembelian. Jauhkan dari bahan makanan yang berbau tajam, karena keju akan mudah menyerap bau dan akan mempengaruhi rasa keju.
4. SUSU DAN YOGHURT
Simpan yoghurt di chiller pada suhu 4-6 derajat Celcius, sehingga bakteri yang bermanfaat bagi pencernaan tetap hisup. Susu atau yoghurt yang sudah dibuka sebaiknya dikonsumsi 2 - 3 hari sejak tanggal dibukanya meski tertulis expired-nya masih lama. 

5. SAYURAN
Untuk menjaga sayuran tetap segar di lemari es, sebaiknya sayuran dicuci bersih dahulu, kemudian bungkus dengan kitchen paper, masukkan ke dalam kantong plastik lalu simpan dalam lemari es. 
BROKOLI bisa bertahan kesegarannya sampai 1 minggu.
KOL jangan disimpan di lemari es bersama bahan makanan lainnya, karena gas dari kol dapat merusak sayuran.
TAUGE mudah busuk, sebelum dimasukkan lemari es, rebus, tiriskan, bungkus dengan kitchen paper, masukkan ke plastik, baru disimpan di lemari es. 
Hindari mencuci JAMUR sebelum disimpan, karena jamur tidak tahan air. Bungkus rapat jamur dengan kitchen paper, bungkus plastik, lalu simpan dalam lemari es. Lakukan hal yang sama untuk WORTEL, CABE MERAH dan HIJAU.
6. BUAH-BUAHAN
Simpan buah-buahan dalam wadah plastik yang memiliki ventilasi. Hindari menyimpan apel dalam lemari es berdekatan dengan buah dan sayuran lainnya. Apel memproduksi ethylene yang bisa membuat buah dan sayuran lainnya cepat busuk.
Buah tomat yang terlalu matang bisa disegarkan kembali dengan cara direndam semalaman dalam air dingin di lemari es dengan menambahkan sedikit garam.
7. IKAN DAN SEAFOOD
Sebelum disimpan, bersihkan ikan, keluarkan isi perut dan insangnya. Bumbui dengan perasan jeruk dan air garam, diamkan 5-10 menit, tiriskan air dan darah kotornya, lalu bilas bersih di air kran. Bungkus dalam kantong plastik, lalu simpan dalam freezer. Untuk udang atau ikan teri sebaiknya kepalanya dihilangkan dahulu.

Sumber : http://klubnova.tabloidnova.com