Zat besi adalah salah satu unsur utama dalam pembentukan sel darah merah (hemoglobin), yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sebenarnya zat besi utama untuk bayi bisa diperoleh dari ASI, namun cadangan zat besi ini hanya sampai bayi berumur 6-7 bulan, diatas itu cadangan zat besi makin berkurang, akibatnya rawan terjadi anemia karena kekurangan/defisiensi zat besi pada bayi dan balita.
Untuk mengatasinya, dibutuhkan sumber makanan yang kaya akan zat besi. Sumber makanan ini ga melulu dari daging loh..jadi kalo menganggap zat besi=daging, salah besar!!! mari di cek dulu beberapa jenis makanan yang mengandung zat besi
1. Zat besi yang berasal dari hewani
- Daging merah
- Daging unggas
- Ati (ayam/sapi)
- Telur
- Ikan tuna, sarden, salmon
- Kerang-kerangan
2. Zat besi yang berasal dari tumbuhan
- Bayam
- Brokoli
- Tahu (kedelai)
- Sereal
- Kentang
- Winter squash / butternut squash / labu2an deh
- Buah2 yang dikeringkan (kismis,prune, apricot)
- Beet
- Tomat
Vitamin C akan membantu penyerapan zat besi ini ke tubuh, sehingga dapat dikonsumsi bersama dengan sumber makanan kaya zat besi tersebut. Yang patut dicatat adalah teh, kopi, dan kalsium akan menghambat penyerapan zat besi ke tubuh sehingga sebaiknya menghindari konsumsinya minimal 2 jam setelah konsumsi zat besi.
sumber : http://mounawibisono.wordpress.com