Welcome...Thanks for your visit....
Blog ini berisi informasi seputar Bayi, Balita, Batita, Kehamilan, Ibu Menyusui, Keluarga, Kesehatan, Kuliner, dll
--- Scroll ke bawah utk melihat Index atau Klik Tab2 dibawah ini ...

Sunday, June 20, 2010

Toilet Training - Berlatih Menggunakan Pispot


 


Latihan menggunakan toilet adalah awal dari mulainya tahap pendewasaan si kecil.

Apakah si kecil menunjukkan tanda-tanda bahwa ia telah siap belajar toilet training? Cermati tanda-tanda eksternal yang menunjukkan bahwa ia merasakan tekanan dari dalam: berjongkok, memegang celana, menyilangkan kaki, wajah yang tampak sedang mengejan dan menyeringai serta mundur ke pojok atau belakang sofa seperti induk kucing yang akan melahirkan. Tanda-tanda ini mengatakan kepada Anda bahwa si kecil sudah mencapai perkembangan yang cukup matang untuk menyadari hal yang sedang terjadi dalam tubuhnya.


Namun tidak serta merta anak kemudian mau disuruh duduk di kloset. Ia butuh dilatih agar familiar dengan itu. Salah satu cara mengajarkan yang cukup efektif adalah dengan menirukan apa yang dilakukan orangtuanya. Dan, sebaiknya toilet training ini dilakukan tetap dalam suasana bermain. Coba belikan si kecil pispot, taruh di dekat kloset. Dan biarkan ia mencontoh Anda mengunakan kloset dengan memakai pispot. Taruh pispot di samping kloset Anda. Biarkan si kecil menirukan Anda saat BAB atau BAK di kloset. Jangan khawatir, pispot menopang anak dengan aman kok, sehingga si kecil bisa menjejakkan kakinya ke lantai, sesuatu yang lebih baik daripada menggantungkan kakinya ke lantai kalau menggunakan toilet orang dewasa. Pispot pun dapat dipindah-pindahkan dari suatu ruangan ke ruangan lain, dan bahkan dapat diletakkan di mobil saat bepergian. Sehingga si kecil dapat belajar toilet training di mana pun dan kapan pun.
Antara usia 18-24 bulan, anak batita memiliki kecakapan bahasa untuk mengerti dan berkomunikasi. Keinginan kuatnya adalah meniru orang dewasa, dan perilaku si kecil meniru ini sangat menghibur lho. Jangan salah Ma, ia bisa berlari cepat menuju  pispotnya! Tapi itu tergantung bagaimana cara orangtua memberikan toilet training ini agar mudah dimengerti si kecil dan menimbulkan antusiasmenya. Pertimbangkan pula untuk memilih pispot yang menarik bentuk dan warnanya, agar “permainan’ toilet training ini jadi tambah seru dan anak kian bersemangat.


Sembari memberikan training, orangtua juga harus belajar memerhatikan sinyal si anak jika dia memang benar-benar mau BAB atau BAK. Anak yang jongkok menandakan bahwa ia ingin BAB, anak yang mencengkram bagian depan celana atau melihat ke bawah adalah sinyal yang menunjukkan bahwa ia telah mengompol. Perhatikanlah sinyal itu. Saat anak mulai jongkok, utarakan sinyal untuk pergi ke pispot sambil Anda arahkan ia menuju pispotnya, yang dapat diletakkan di lantai dapur, atau di kamar mandi tepat di sebelah kloset. Terus ingatkan anak sepanjang hari dengan mengeluarkan peringatan “Pergi ke pispot!” saat ia menunjukkan isyarat bahwa ia akan mengompol atau BAB di celana. Letakkan pispotnya di lokasi sentral. Dengan mengulangi asosiasi antara tanda anak yang ingin BAB atau BAK serta isyarat Anda kepadanya untuk pergi ke pispot, anak akan menyambungkan hubungan “kalau aku sudah sangat ingin BAB dan BAK, maka aku pergi ke pispot.”
Nah, bila Mama dan Papa melihat bahwa si kecil mengeluarkan isyarat dengan benar, dan ia berlari ke arah pispotnya, hargailah setiap tindakannya dengan hadiah, alias berikan reward. Hal ini pasti akan memacunya lagi untuk lebih disiplin menggunakan kloset kelak. Oke selamat mencoba ya…! 


sumber : http://www.morinagaplatinum.com




******************************************************************************************************


Tips on preparing for the potty

Teaching your child to use the potty needn't be hard work. But it does require significant preparation for both the child and the parent. Here are some tips on preparing for the potty.

  • Make potty training your top priority. Make potty training a top priority on a consistent basis when you have the emotional and physical energy to do it. Even if your child shows signs of potty training readiness, you may not be ready for it as a parent.
  • Clear your schedule before training. Select a time to begin the potty training when your family's routine is least likely to be disturbed with house guests, vacations away from home, a move, and so on. Make sure you're not pre-occupied with other major committments such as work, either. Long holiday weekends are ideal to start.
  • Choose your words carefully. Decide what words you use to describe body parts, urine, and bowel movements. Avoid using words like "dirty," "naughty," or "stinky" to describe waste products. These negative terms can make your child feel ashamed and self-conscious. Treat urination and bowel movements in a simple, matter-of-fact manner.
  • Explain the way things should be. At the start, explain to your child that it's time to put her "pee-pee" and "poo- pee" in the potty. Tell your child that when s/he feels the need to go she should hold it in just long enough to walk to the potty, sit down, and let it go.
  • Talk up the advantages. Talk to your child about the advantages of being trained: no more diaper rash, no more interruptions for diaper changing, and the pleasure of being clean and dry. Discuss training as an important stage of growing up.
  • Use dolls or action figures. Sit your child's favorite doll or action figure on a pretend toilet, explaining "the baby is going pee-pee in the potty." Put diapers on his favorite stuffed bear. Then graduate the bear to underwear.
  • Introduce a book or video. Present books and videos about toilet learning so your child can see other children learning to use the potty. These materials are available online or in your local bookstore. And just as some adults enjoy reading materials while sitting on the toilet, a toddler's favorite books can help the minutes quickly pass. You can find links to mom-tested and recommended potty training books and videos by clicking here.
  • Pick a potty day.
  • Get a calendar and ask your child when s/he wants to begin to learn how to use the potty. Circle the date in a bright color and keep reminding her/him that "potty day" is almost here.
  • Check the seat. Watch the tilting toilet seats. Some seats have a tendency to fall quickly when put upright. If the seat tilts or must be supported by hand, change it. The seat must be stay up so it doesn't fall down and strike a boy's penis when his is urinating standing up.
  • Squash the roll. If your toddler likes to unroll the toilet paper, try this. Before you put a new roll on the roller, squash the roll so that the cardboard roll inside is no longer round. This way, it will not unroll as fast. Also, little ones who are potty training will not get too much paper per tug on the roll.
source : http://www.pottytrainingtips.com