Welcome...Thanks for your visit....
Blog ini berisi informasi seputar Bayi, Balita, Batita, Kehamilan, Ibu Menyusui, Keluarga, Kesehatan, Kuliner, dll
--- Scroll ke bawah utk melihat Index atau Klik Tab2 dibawah ini ...

Sunday, March 20, 2011

Suka Cengeng di Kantor


Apakah Anda kerap menangis terisak-isak saat melihat film sedih di bioskop? Apakah anda mengucurkan air mata ketika mengucapkan selamat tinggal atau menangis ketika menyanyi atau mendengarkan nyanyian sedih?
Memang benar, mengeluarkan emosi yang ada merupakan sesuatu yang baik bagi jiwa. Tetapi menangis di kantor karena Anda tersinggung, kesal, marah? Wah, justru bisa berdampak negatif bagi karier. Emosi yang meledak-ledak seperti kemarahan umumnya lebih bisa ditolerir di lingkungan kerja ketimbang air mata yang sering dilihat sebagai suatu tanda kelemahan seseorang.
Nah, sebagai seorang profesional, Anda harus belajar menghadapi dan mengatasi stres atau kekecewaan, dan harus mampu mengatasinya sebagai bagian dari profesionalisme. Mau berlatih? Ikuti langkah-langkah berikut.

* Siapkan Dulu Emosi Pada Situasi Sulit 
Jika Anda tahu bakal menghadiri suatu pertemuan yang akan sangat emosional atau akan berhadapan dengan situasi "panas", siapkan mental terlebih dahulu. Berlatihlah terlebih dahulu membuat "perlawanan", argumen, atau jawaban dengan teman yang dapat dipercaya. Lebih banyak berlatih dan menyiapkan diri, Anda pun akan makin kuat.

* Jangan Masuk Dalam Situasi yang Menyerang 
Jika baru saja menghadapi masalah , tunggu sebentar sebelum bertemu dengan manajer untuk mengadu. Siapkan terlebih dahulu emosi, tenangkan diri, dan pikir secara rasional apa yang hendak dikatakan. Hal ini dapat membuat Anda menjadi seorang yang profesional dalam menghadapi masalah dan bukan si emosional yang meledak-ledak sambil terisak-isak.

*Cari Cara Mengatasi Masalah 
Ada orang yang sengaja berjalan kaki selama sekian menit unuk menenangkan jiwanya ketika dia menghadapi suatu masalah berat di tempat kerja. Berjalan kaki atau pergi keluar untuk menenangkan pikiran merupakan cara yang baik untuk mengatasi stres atau keadaan. Bikla Anda tidak dapat melakukan hal ini, coba cari cara lain yang dapat membuat Anda istirahat sejenak, melupakan kejenuhan, serta emosi yang sedang meninggi. Pergi ke toilet atau keluar dari ruangan, jalan sejenak, minum teh, tarik napas dalam-dalam.

* Beri Perhatian & Dengarkan Emosi 
Begitu merasa terjebak di hari yang menjengkelkan, merasa sedih, lelah, frustrasi, atau seolah-olah Anda butuh melepaskannya dengan teriakan atau menangis, dengarkanlah perasaan-perasaan ini dan lakukanlah. Tapi bukan berarti tidak direncanakan dengan baik. Mungkin Anda bisa minta cuti sehari. Setiap orang akan mengalami saat atau waktu di mana perasaannya "berhenti". Jadi, berisitirahatlah sejenak.

* Pikiran yang Dapat Membendung Air Mata 
Kalau Anda tipe yang dapat dengan mudah meneteskan air mata, coba pikirkan apa yang dapat dilakukan untuk menghentikan air mata ketika terasa akan jatuh. Mungkin dengan mengingat-ingat peristiwa lucu, ambil minuman dingin, atau alihkan pandangan. Ada beberapa orang yang dapat menemukan kunci untuk menghentikannya. Yang penting adalah mengetahui saatnya sebelum terlambat.

Namun jika air mata sudah jatuh mengalir di hadapan teman sekerja atau atasan, jangan panik. Menjadi seorang yang sekali-kali emosional, bukan merupakan akhir dari segalanya. Bagaimanapun juga Anda harus mengakui situasinya setelah Anda mampu mengatasinya. Misalnya, jumpai lagi orang yang sudah membuat Anda kesal dan menangis, lalu bicarakan apa yang telah terjadi pada diri Anda. Hal ini akan menolong mendapatkan kembali kredibilitas Anda dan juga memberikan kesempatan untuk lebih tenang menghadapi masalah yang akan datang. Jadi, jangan cengeng lagi, ya.


sumber : Tabloid Nova