Welcome...Thanks for your visit....
Blog ini berisi informasi seputar Bayi, Balita, Batita, Kehamilan, Ibu Menyusui, Keluarga, Kesehatan, Kuliner, dll
--- Scroll ke bawah utk melihat Index atau Klik Tab2 dibawah ini ...

Friday, March 4, 2011

Si Kecil Takut Potong Rambut

Seringkali orangtua dibuat pusing oleh tingkah laku si kecil yang sangat takut dipotong rambutnya. Anak akan menangis kencang atau berusaha sekuat tenaga agar rambutnya tidak dipotong. Apa yang harus dilakukan?

Rata-rata anak kecil takut potong rambut karena merasa asing dengan lingkungan salon atau orang yang akan memotong rambutnya. Si kecil akan membayangkan hal-hal yang menyeramkan sebelum pergi ke salon. Penolakan si kecil untuk potong rambut adalah suatu hal yang wajar, karena itu orangtua harus memberikan pengertian pada anak bahwa memotong rambut bukanlah kegiatan yang menyeramkan.

Reaksi anak dalam melakukan penolakan bisa bermacam-macam mulai dari menangis meraung-raung, berontak dengan berguling-guling di lantai, menggeleng-gelengkan kepalanya, atau menutup rambutnya dengan tangan.

Ada beberapa hal yang membuat anak kecil takut untuk potong rambut seperti suara getaran dari alat pencukur yang biasa digunakan untuk anak laki-laki, penggunaan gunting yang selama ini diketahui merupakan alat yang berbahaya serta orang asing yang si kecil belum tahu apakah orang itu akan menyakiti dirinya atau tidak. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua dalam membujuk anaknya agar mau potong rambut, seperti dikutip darieHow, Kamis (29/10/2009), yaitu:

  1. Ajaklah si kecil ke salon anak untuk sekedar mengetahui apa yang terjadi di sana dan melihat tidak ada anak seusianya yang takut potong rambut. Serta pastikan anak bahwa rambutnya akan tumbuh kembali menjadi lebih bagus.
  2. Pilihlah waktu yang tepat saat anak tidak rewel, tidak lapar, sudah mendapatkan tidur siang yang cukup dan tidak terlalu lelah.
  3. Pilihlah waktu saat salon tersebut sepi, karena jika terlalu ramai bisa membuat anak menjadi lebih takut.
  4. Sebaiknya datang ke salon tepat waktu atau lebih awal dari jadwal agar anak dapat melihat sekitarnya serta dapat menenangkan dirinya terlebih dahulu.
  5. Buat anak merasa nyaman sebelum dan saat potong rambut. Bisa dengan memberikannya makanan kecil, es krim, coklat, cerita-cerita lucu yang membuatnya tertawa atau membawa mainan favoritnya.
  6. Usahakan untuk duduk disampingnya serta mengajaknya ngobrol selama potong rambut, sehingga si kecil tidak terlalu fokus pada orang yang memotong rambutnya.
  7. Jika anak tidak mau ke salon, cobalah untuk memotong rambutnya di rumah. Dengan begitu bisa mengurangi sedikit ketakutannya karena si kecil berada di rumah sendiri.
  8. Berilah pujian atau hadiah saat si kecil sudah berani untuk memotong rambutnya dan jangan mengkritiknya meskipun saat potong rambut si kecil menangis terus atau tidak bisa diam.

Jika orangtua bisa membuat perasaan si kecil nyaman serta tenang sebelum dan sesudah potong rambut, maka pengalaman ini akan membuat anak tidak takut untuk pergi potong rambut. Buatlah kegiatan potong rambut menjadi hal yang menyenangkan bagi anak.


sumber : http://us.health.detik.com

--------------------------------------------------------------------------

Tips tambahan :

  • Jelaskan bahwa rambut yang dipotong akan tumbuh kembali dan proses memotong rambut tidaklah menyakitkan.
  • Ajaklah anak-anak bermain salon-salonan bersama bonekanya. Siapkan sisir, sikat, handuk, dan cermin.
  • Ajaklah anak ke salon khusus untuk anak yang menyediakan berbagai hal pengalih perhatian.
  • Sesekali, ajaklah anak ke salon untuk melihat ayah atau ibunya potong rambut. Anak-anak suka mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya dan mereka juga akan melihat bahwa proses memotong rambut tidaklah berbahaya.
  • Jika memungkinkan, ajaklah anak ke salon yang sama dan biarkan ia ditangani oleh orang yang sama. Proses potong rambut akan lebih mudah jika dilakukan oleh orang yang sudah dikenalnya, dibandingkan jika dilakukan oleh orang yang benar-benar asing.
  • Ajaklah anak ke salon pada waktu yang tepat, tidak pada saat ia mengantuk, lelah, atau lapar, karena hal itu akan membuatnya marah.
  • Pangkulah anak Anda, agar ia merasa lebih nyaman, alih-alih jika ia harus duduk sendiri di kursi.
  • Janjikan hadiah setelah acara potong rambut.
  • Berikan pujian jika ia mau bekerja sama saat rambutnya dipotong.