Siapa saja yang bisa terkena depresi postpartum? Depresi pospartum dapat dimungkinkan terjadi pada wanita yang memiliki salah satu ciri-ciri berikut :
- Pernah mengalami depresi postpartum sebelumnya
- Tidak adanya hubungan antara depresi dengan kehamilan
- Parahnya premenstrual syndrome (PMS)
- Sebuah perkawinan atau hubungan yang sulit atau sangat stres
- Hanya beberapa anggota keluarga atau teman yang bisa diajak berbicara dan itu pun tergantung kondisi
- Peristiwa kehidupan yang stres selama kehamilan atau setelah melahirkan (seperti yang disebut penyakit parah selama kehamilan, kelahiran prematur atau persalinan yang sulit)
Mengapa wanita bisa terkena depresi postpartum? Penyebabnya yang tepat memang tidak diketahui. Kadar hormon akan selalu berubah selama kehamilan dan setelah melahirkan. Perubahan-perubahan hormon dapat menghasilkan perubahan-perubahan kimia pada otak yang sangat berperan dan saliing berhubungan dalam menyebabkan depresi tersebut.
Merasa tertekan bukan berarti bahwa Anda adalah orang jahat, hanya saja Anda melakukan sesuatu yang salah atau yang Anda ada pada diri sendiri.
Berapa lama depresi postpartum berakhir? Hal ini bervariasi bagi setiap wanita. Beberapa wanita merasa lebih baik dalam beberapa minggu, tetapi sebagian yang lainnya merasa tertekan atau "tidak sendiri" selama berbulan-bulan. Wanita yang memiliki gejala lebih parah dari depresi atau yang memiliki depresi di masa lalu mungkin memakan waktu lebih lama untuk sembuh. Namun dari semuanya itu, ingatlah bahwa di sekitar Anda banyak orang-orang terdekat dan yang menyanyangi Anda yang akan bersedia membantu agar Anda menjadi lebih baik.
sumber : http://www.melindahospital.com