Welcome...Thanks for your visit....
Blog ini berisi informasi seputar Bayi, Balita, Batita, Kehamilan, Ibu Menyusui, Keluarga, Kesehatan, Kuliner, dll
--- Scroll ke bawah utk melihat Index atau Klik Tab2 dibawah ini ...

Friday, June 18, 2010

Ibu hamil tidak boleh dipijat?


Menjelang trisemester ketiga apalagi yang dikeluhkan ibu-ibu hamil selain pegaaal.. Menggendong 2 kg dedek bayi di perut kemana-mana tentu bukan hal mudah. Sempat beberapa waktu lalu dua orang ibu hamil gaul (bisa ditebak siapakah itu) memutuskan untuk pergi ke salon untuk creambath. Kan lumayan ada pijat punggung colongan tuh.

Tapi sepertinya itu belum cukup karena setelah melihat ada fasilitas pijat refleksi kaki, buru-burulah kami menambahkannya sebagai bagian dari treatment yang diminta. Memang sebelum ke salon, kami berdua sudah tahu bahwa ibu hamil itu pantang dipijat di daerah perut, pinggang, dan pinggul. Ketiga bagian itu rentan dengan kontak langsung pada bayi di kandungan. Kalau toh boleh, pemijatan harus dilakukan oleh ahlinya yang mana biayanya mahal sekali Walhasil, dua jam kemudian kami keluar salon dengan wajah seperti orang yang baru saja dapat pencerahan dari Mario Teguh hehe. Bengkak di kaki pun menghilang berkat pijat.
Namun esoknya temanku menelepon dan mengatakan kalau pijat refleksi itu berbahaya. OMG! Tapi benarkah pijat refleksi berbahaya?

Dari beberapa artikel yang diubek-ubek di dunia maya, aku mendapatkan keterangan semacam ini:
Pijat di bagian perut, pinggang, dan perut harus dilakukan oleh orang yang mengerti seluk beluk kandungan dan tidak boleh dilakukan sembarangan. 


Yang harus diperhatikan antara lain :
* Pada saat dipijat jangan sampai terjadi kontraksi, apabila terjadi kontraksi segera hentikan aktivitas pijat tersebut.
* Pastikan kandungan tidak sedang bermasalah.
* Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, lebih baik pijat dilakukan pada usia kehamilan 5 bulan ke atas.
* Yang paling penting, pijat dilakukan oleh terapis/orang yang mengerti dan terlatih dalam hal pijat ibu hamil.

Manfaat pijat bagi ibu hamil antara lain :
* Dapat membetulkan posisi bayi ke bentuk yang seharusnya (sekali lagi, ini harus dilakukan oleh terapis yang benar2 terlatih)
* Melancarklan peredaran darah sehingga memberikan relaksasi pad aurat dan saraf
* Melancarkan metabolisme tubuh Pijat telapak kaki (refleksi) juga perlu diperhatikan karena ada saraf-saraf yang berhubungan dengan rahim.

Pastikan ketika pijat tidak terjadi kontraksi dan masalah lainnya. Dianjurkan tidak melakukan pijat refleksi kaki. Bagian tubuh yang boleh dipijat dan tidak berisiko adalah betis, tangan, punggung, dan leher.
Thanks God. Ternyata jawabanku di telepon benar! Saat itu aku bilang: Yang penting nggak kontraksi kan mbak. Mudah-mudahan aman dan baik-baik saja. Jadi memang dilarangnya kegiatan pijat memijat ibu hamil ini erat kaitannya dengan kontraksi. Tak ada kontraksi, amanlah proses pemijatan tersebut.

Tapi kalau mau garansi aman dan murah, silakan malam-malam sebelum tidur, memeluk suami masing-masing dan berkata: Sayang, pijitin punggungku doonk hehehe…