Welcome...Thanks for your visit....
Blog ini berisi informasi seputar Bayi, Balita, Batita, Kehamilan, Ibu Menyusui, Keluarga, Kesehatan, Kuliner, dll
--- Scroll ke bawah utk melihat Index atau Klik Tab2 dibawah ini ...

Tuesday, October 18, 2011

Merawat Bayi Perlu Hindari Beberapa Kesalahan

Merawat bayi yang baru saja lahir tentu tidak semudah yang Anda bayangkan. Tentu akan banyak kesalahan dalam melakukannya, hal ini terutama dialami pada ibu baru. Terkadang walaupun ibu baru sudah belajar dalam merawat bayinya sendiri dengan bantuan orangtua ataupun melalui buku, tetap saja bisa sering melakukan kesalahan.
      Seringkali kesalahan kecil pun tidak disadari oleh ibu, mulai dari mengganti popok atau pampers, salah mengenakan pakaian, sampai memberikan mainan yang salah dan hal lainnya yang dapat mengancam bahaya si kecil. Lalu hal-hal apa saja yang sering dilakukan ibu baru dalam melakukan kesalahan yang tidak disadarinya itu ?
Berikut beberapa kesalahan dalam merawat bayi yang kerap dilakukan tanpa disengaja dan cara mengatasinya :
  1. Jaga kebersihan
  2. Hal ini mungkin sangat sepele, tetapi penting untuk dilakukan demi menjaga kesehatan si kecil yang baru lahir. Bila ada teman atau kerabat Anda yang datang menjenguk kelahiran buah hati Anda, maka sebaiknya beritahukan terlebih dahulu untuk mencuci tangan mereka sebelum hendak memegang si kecil ataupun saat mereka sedang flu atau batuk sebaiknya jangan terlalu dekat. Ini penting, karena bayi yang di bawah usia enam bulan masih dalam membentuk sistem ketahanan tubuhnya. Selain itu, jangan berpergian dulu jika bayi masih dibawah usia enam bulan untuk menghindari keramaian agar si kecil tidak dipegang oleh banyak orang yang tidak dikenal.
  3. Pilih pakaian yang tepat
  4. Mengenakan pakaian pada bayi juga perlu Anda perhatikan. Jangan sampai Anda mengenakan pakaian yang salah di saat cuaca sedang panas, tetapi bayi dikenakan pakaian yang tertutup atau sebaliknya. Tubuh bayi yang baru lahir biasanya akan mudah kepanasan. Oleh karena itu, pilihlah pakaian yang tepat dari tidak terlalu tertutup.
  5. Memberikan mainan yang berbahaya
  6. Waspadailah dengan hal yang satu ini. Seringkali Anda lupa jika memberikan mainan pada si kecil tidak sesuai dengan usianya atau bahkan bukan mainan yang tidak seharusnya menjadi mainan anak bayi. Seperti contoh, saat si kecil merengek meminta mainannya tetapi justru Anda menggantinya dengan kunci. Dan ini bukan hal yang tepat, karena kunci mengandung timah dengan kadar yang tinggi serta dapat menyebabkan kerusakan otak dan menurunnya tingkat IQ.
  7. Bayi ditidurkan secara tengkurap
  8. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa, bayi yang ditidurkan secara tengkurap di atas selimut lembut beresiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindroma kematian bayi mendadak, dibandingkan bayi yang tidur terlentang di atas selimut yang tidak terlalu lembut.
  9. Kekurangan cairan saat bayi tidak rewel
  10. Bila bayi merasa tenang dan tidak rewel jangan Anda salah mengira bahwa ia tidak lapar atau haus. Anda perlu teratur dalam memberikan makan dan minumnya. Perhatikan tanda-tanda si kecil jika sudah cukup makan, yaitu jika ia mengompol dalam 6 kali sehari setelah kelahirannya dalam minggu pertama. Namun, jika hal tersebut tidak juga tampak konsultasikanlah segera pada dokter.
  11. Sering diberikan antibiotik
  12. Banyak orangtua yang salah, jika anaknya terkena sakit lebih sering diberikan antibiotik. Padahal, antibiotik sendiri tidak baik untuk kesehatan tubuh anak terutama bayi. Antibiotik sendiri juga tidak tepat untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus seperti, flu, diare, muntah-muntah, dan sakit tenggorokan. Antibiotik hanya bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri streptokokus. Selain itu, dengan seringnya bayi mengkonsumsi antibiotik maka dapat menyebabkan bayi menjadi kebal dan saat tubuhnya membutuhkan antibiotik tidak akan berfungsi lagi pada tubuhnya.
  13. Dosis obat sesuai saran dokter
  14. Ikuti selalu saran dokter, jika bayi tengah sakit berikan dosis yang sesuai saran dokter. Jangan samakan dosis obat pada bayi dan anak yang usianya lebih tua karena dosisnya pun berbeda.
  15. Jauhkan benda-benda berbahaya
  16. Setelah bayi beranjak satu tahun lebih hingga 1,5 tahun biasanya sudah bisa merangkak. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda memperhatikan area sekitar rumah apakah terdapat benda-benda berbahaya yang mudah dijangkau oleh si kecil atau tidak. Hindari benda-benda seperti, vas bunga, asbak atau barang yang mudah pecah belah, perhatikan juga stop kontak, kabel-kabel, furnitur yang tajam dan obat-obatan.
  17. Pastikan yang alami adalah aman
  18. Pastikan terlebih dahulu jika produk-produk yang Anda beli untuk keperluan si kecil aman saat digunakan. Begitu juga dengan obat-obatan yang dianggap alami atau herbal, sebaiknya Anda tanyakan dahulu pada dokter untuk mengetahui kepastiannya.
Merawat bayi memang bukan hal yang mudah. Salah sedikit saja bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dan memperhatikan apa saja yang dibutuhkan si kecil dalam masa pertumbuhannya.