Welcome...Thanks for your visit....
Blog ini berisi informasi seputar Bayi, Balita, Batita, Kehamilan, Ibu Menyusui, Keluarga, Kesehatan, Kuliner, dll
--- Scroll ke bawah utk melihat Index atau Klik Tab2 dibawah ini ...

Tuesday, March 8, 2011

Mengatasi Takut Gelap


Wajar bila anak usia prasekolah takut gelap. Selewat usia 3 tahun, imajinasi anak memang berkembang dan akan mereda dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya umur. 

* Selepas balita ia diharapkan sudah bisa membedakan mana yang khayalan dan mana yang nyata. Bila lewat usia balita, rasa takut anak masih begitu kuat, orang tua perlu membantu anak mengatasi rasa takutnya.
 * Di dalam gelap, anak akan membayangkan hal-hal yang menakutkan, semisal hantu, monster, ular naga, bahkan pencuri. Semakin berkembang daya imajinasinya, kian tinggi pula tingkat ketakutannya.
 * Selain itu, ada faktor yang ikut memperkuat umajinasi anak. Di antaranya nonton film, baca buku seram, atau sering ditakut-takuti yang membuat imajinasi anak berkembang ke arah yang negatif. Makanya, singkirkan, deh, kebiasaan nakut-nakutin  anak.
 * Caranya, pahami ketakutan anak dengan ikut berempati. Ajari anak bagaimana caranya berelaksasi. Entah dengan mendongeng atau malah mengajaknya bermain petak umpet dalam gelap. Saat bermain biasanya anak akan lupa pada imajinasinya yang menyeramkan.
* Bisa juga dengan ajak bermain tebak-tebakan dari bayangan-bayangan. Seperti membuat bayangan dari boneka, kemudian minta anak menebaknya. Setelah itu, tunjukkan wujud asli boneka tersebut sambil mengatakan, "Tuh, kan, ini bayangan boneka dan bukan monster seperti yang kamu bayangkan?"
 * Tak perlu merasa aneh, apalagi memarahinya. Semisal, "Payah! Gimana, sih, sudah besar, kok, masih takut?" Sikap seperti itu hanya akan membuat anak semakin takut. Kasihan, kan?

sumber : Tabloid Nova