Welcome...Thanks for your visit....
Blog ini berisi informasi seputar Bayi, Balita, Batita, Kehamilan, Ibu Menyusui, Keluarga, Kesehatan, Kuliner, dll
--- Scroll ke bawah utk melihat Index atau Klik Tab2 dibawah ini ...

Wednesday, September 29, 2010

Bayi Susah Tidur Malam ? Atur Pola Tidur Bayi

Pola tidur bayi baru (0 – 3 bulan)
Bayi baru memiliki rentang waktu tidur yang sangat lama, 17 hingga 18 jam perhari pada minggu-minggu pertama kelahiran mereka, dan perlahan-lahan berkurang hingga 15 jam perhari pada bulan ketiga. Sekalipun demikian bayi baru tidak pernah tidur lebih lama dari 3 – 4 jam setiap kali tidur, baik malam ataupun siang hari selama minggu-minggu pertama.
Perhatian: Waktu tidur Anda akan banyak terganggu. Malam hari Anda
harus menyusui dan mengganti popok bayi; sedangkan pada siang hari Anda akan bermain dengannya. Sebagian bayi baru ada yang dapat tidur sepanjang malam sejak lahir hingga berusia 6 minggu, namun kebanyakan pola ini baru dicapai bayi ketika mereka berusia 5 – 6 bulan. Anda dapat membantu bayi mencapai pola tidur malam yang panjang ini dengan melatih kebiasaan tidur yang baik sejak awal.


Tip membentuk pola tidur yang sehat


o Kenali tanda-tanda kelelahan
Selama minggu keenam hingga minggu kedelapan, bayi baru tidak dapat
bertahan bangun lebih dari dua jam. Jika Anda mengulur waktu lebih lama sebelum mengajaknya tidur, bayi akan kelelahan dan mengalami kesulitan tidur. Perhatikan tanda-tanda yang ditujukkan si kecil ketika dia mengantuk. Misalnya, mengucek-ngucek mata, menarik telinga, atau terlihat bayangan gelap di bawah matanya. Jika Anda menangkap
tanda-tanda seperti ini, atau tanda-tanda mengantuk lainnya, tidurkanlah si kecil segera. Sebagai orang tua baru, jangan ragu akan kepekaan Anda terhadap sinyal-sinyal yang ditunjukkan si kecil.


o Latih si kecil mengenali perbedaan siang dan malam hari
Banyak bayi baru yang bangun pada malam hari -diistilahkan sebagai
night owl- mereka benar-benar terbangun ketika Anda sedang bersiap-siap tidur. Selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, Anda tidak dapat melakukan apapun atas hal ini. Tetapi ketika bayi baru sudah memasuki usia 2 minggu, Anda mulai dapat melatihnya untuk membedakan malam dan siang hari. Ketika ia sedang terjaga sepanjang malam, bermainlah dengan si kecil sesering dan selama mungkin, usahakan agar ruangan tempat si kecil berada terang benderang, dan biarkan berbagai suara seperti telepon, tv, atau mesin pengering pakaian berbunyi. Jika si kecil menunjukkan gejala tertidur pada saatnya makan, bangunkan dia.
Sedangkan pada malam hari, jangan mengajak si kecil bermain jika ia bangun untuk menyusu. Hindari cahaya dan suara yang berlebihan, dan jangan terlalu banyak berbicara dengannya. Jika Anda melakukan hal ini
secara intens, maka tak lama setelah mulai melatihnya si kecil akan mengenal perbedaan suasana ini, mengerti bahwa malam hari adalah saatnya untuk tidur.


o Biarkan ia tertidur sendiri
Ketika sudah mencapai usia 6 – 8 minggu, biarkan si kecil memutuskan
waktu tidurnya sendiri. Caranya adalah, dengan meletakkannya di tempat tidur ketika ia mulai mengantuk, sekalipun matanya masih terbuka. Sebaiknya Anda tidak menggendong atau menepuk-nepuknya. Karena jika Anda melakukan hal ini sejak si kecil berusia dini, mengapa kemudian Anda berharap ia tidur tanpa ditepuk, dinyanyikan atau digendong?


Menyusu pada malam hari
Menyusui atau tidak menyusui, itu adalah pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh para ibu baru pada malam hari. Semua pakar setuju
bahwa jika bayi Anda belum berusia 3 bulan, sebaiknya Anda menyusuinya setiap kali ia bangun. Setelah ia berusia lebih dari 3 bulan, jangan biarkan si kecil melakukannya.
Jodi Mindell (ahli gangguan tidur anak): “Bayi baru hanya makan dan tidur sepanjang hari. Berilah ASI jika si kecil lapar tengah malam, namun pastikan lampu tidak terang ketika Anda menyusuinya. Hindari berbagai
suara selama menyusui.”


Pola tidur bayi usia 3 – 6 bulan
Saat ini Anda seharusnya tidak lagi terbangun malam hari setiap 2 – 3 am. Ketika mencapai usia 3 atau 4 bulan, kebanyakan bayi tidur 15 jam sehari. 10 jam di malam hari dan sisanya terbagi atas 3 waktu tidur di siang hari (jumlah ini akan berkurang hingga 2 kali waktu tidur ketika si kecil berusia 1 tahun). Anda masih sekali atau dua kali terbangun pada malam hari untuk menyusui pada tahapan awal usia ini, tetapi ketika si kecil berusia 6 bulan, secara fisik ia sudah mampu tidur sepanjang malam. Bagaimana si kecil tidur sangat tergantung pada apa yang dipelajarinya tentang tidur dan polanya pada usia sebelumnya.


Namun belum terlambat, Anda dapat melatihnya membentuk pola tidur yang baik pada usia ini, dengan cara:


o Menetapkan waktu tidur malam dan siang
Ketika si kercil masih bayi baru, Anda menandai waktu tidurnya dengan
memperhatikan tanda-tanda mengantuk yang ia tunjukkan (menggesek mata, menarik telinga, dll). Di usia yang sudah lebih besar ini, Anda sebaiknya mulai menentukan waktu tidur malam dan siangnya pada jam yang sama, sebagai pembentuk pola tidurnya. Jam tidur yang baik bagi bayi adalah antara 19.00 – 20.30; lebih larut dari waktu tersebut, biasanya si kecil akan kelelahan, dan sulit tidur. Bayi mungkin saja
tidak terlihat lelah saat larut malam – sebaliknya bayi akan terlihat
energik. Tetapi percayalah: Ada tanda-tanda tertentu yang akan
diperlihatkannya jika ia melewati jam tidurnya. Anda juga dapat menentukan waktu tidur siangnya sama seperti menentukan waktu tidur malam.


o Bentuklah rutinitas sebelum tidur
Jika hal ini belum Anda lakukan sebelumnya, inilah saat yang tepat untuk memulai rutinitas sebelum tidur (biasanya malam hari). Misalnya, membersihkan badan bayi, menggantik pakaiannya, membaringkannya di tempat tidur, membacakan cerita pengantar tidur, memberikan ciuman selamat tidur. Rutinitas yang dilakukan dengan urutan yang sama setiap malam, akan membentuk kebiasaan dan konsistensi pada anak.


o Bangunkan si kecil pagi hari
Jika bayi Anda cenderung tidur lebih dari 10 – 12 jam setiap malam,
bangunkan ia pada pagi hari, agar jam biologisnya kembali normal. Bayi
perlu mengikuti pola tidur-bangun yang regular dan mengumpulkan tenaganya saat tidur siang. Bangunkan ia setiap pagi pada jam yang sama, dengan cara ini, Anda membuat ia beristirahat setiap siang pada waktu yang sama.


Kesulitan yang mungkin muncul
Ketika si kecil masih bayi baru, bangun tengah malam dan pola tidur negatif – tergantung pada belaian, tepukan – adalah masalah tidur yang dihadapi. Tetapi ketika mencapai usia 3 – 6 bulan, bayi dihadapkan pada kesulitan tertidur.
Jika bayi Anda sulit jatuh tertidur pada malam hari, pastikan ia tidak tidur terlalu malam. Jika bukan ini masalahnya, maka mungkin saja si kecil mengembangkan pola tidur negatif. Saat ini bayi harus belajar tidur sendiri, tidak karena ia ditepuk-tepuk, dibelai, atau dibiarkan menghisap dot.


Menyusu pada malam hari
Tujuan yang dikembangkan pada usia ini adalah mulai menegaskan waktu tidur. Dengan cara ini, ketika si kecil terbangun pada malam hari, ia tidak akan mencari ASI untuk membuatnya kembali tertidur.


Jodi Mindell: Hapus kebiasaan menyusu pada waktu tidur, agar bayi tidak mengasosiasikan menyusu dengan waktu tidur. Selama menyusu tidak dihubungkan si kecil dengan waktu tidur, Anda dengan baik bisa memastikan bahwa saat si kecil terbangun di tengah malam, benar-benar hanya karena ia lapar. Bukan karena membutuhkan sekadar penenangan untuk kembali tertidur. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah membangunkan si kecil dan menyusuinya sebelum Anda berangkat tidur.


Pola tidur bayi usia 6 – 9 bulan 
Pada usia ini bayi membutuhkan waktu tidur 14 jam sehari dan dapat tidur sepanjang 8 jam sekali waktu. Jika bayi Anda lebih sedikit dibandingkan waktu ini, maka ketika ia terbangun, ia hanya akan membetulkan posisi tidurnya, kemudian kembali tertidur. Dalam rentang usia ini, bayi dapat membagi waktu tidur siangnya atas 2 bagian, masih-masih antara 1 – 1,5 jam dan 2 jam setiap hari. Sekali saat pagi hari, dan sekali saat sore hari. Jangan terlalu dicemaskan jika bayi Anda masih tidur sebanyak 3 kali. Ingat: waktu tidur yang konsisten membantu anak membentuk pola tidur.


Dalam usia ini, Anda bisa membantu si kecil membentuk pola tidur dengan cara mempelajari kebiasaan yang baik:


o Membentuk dan mengikuti rutinitas tidur malam
Sekalipun Anda pada rentang usia sebelumnya Anda telah menetapkan
ritual sebelum tidur, namun baru pada usia inilah bayi Anda berpatisipasi
aktif. Pastikanlah rutinitas sebelum tidur ini terjadi dalam urut-urutan
yang tepat dan sama setiap malam. Bayi akan mengikuti konsistensi ini
(mereka seperti menemukan jadwal harian yang harus dipenuhi), dan ritual sebelum tidur ini juga dapat dijadikan tanda bahwa mereka harus bersiap-siap untuk tidur.


o Berlaku konsisten
Baik Anda maupun si kecil mendapatkan keuntungan dengan memiliki jadwal rutin tidur ini. Hal ini bukan berarti bahwa si kecil senantiasa harus makan pada jam 12:15 setiap siang, tetapi juga berarti Anda dapat memasukkan kegiatan yang tak terduga sesering yang Anda mau. Jika bayi sedang tidur siang, makan, bermain dan bersiap-siap tidur pada saat yang sama setiap hari, maka ia akan lebih mudah tertidur.


o Biarkan si kecil tidur sendiri
Pada usia ini si kecil sebaiknya sudah terbiasa tidur sendiri. letakkan ia di tempat tidur sebelum ia mengantuk dan biarkan ia lebih mandiri saat berusaha jatuh tertidur. Jika si kecil menangis, maka langkah selanjutnya sangat tergantung pada apa yang akan Anda lakukan; kebanyakan ahli berpendapat agar Anda tidak segera mendatanginya. Melainkan tunggu sebentar hingga si kecil benar-benar telah membutuhkan Anda.


Masalah yang mungkin muncul
Bayi-bayi yang sebelumnya tidak memiliki masalah dan gangguan tidur, sangat mungkin mengalami gangguan tidur dan tiba-tiba terbangun pada malam hari, ataupun sulit tidur pada usia ini. Mengapa? Kekacauan tidur seringkali terjadi bersamaan dengan kecemasan berpisah, juga pencapaian tugas perkembangan, baik di bidang kognitif maupun motorik. Saat ini bayi Anda mulai belajar duduk, berguling, dan merangkak, bahkan mungkin mengangkat tubuhnya untuk berdiri – perkembangan yang sangat luar biasa! Tidaklah mengejutkan jika bayi terus berusaha melatih keterampilan barunya ini hingga waktu tidur tiba.


Tetapi jika ia berlatih terlalu keras – atau justru tidak meraih banyak kemajuan, jika ia duduk atau berdiri dan tidak bisa kembali ke posisi semua – maka si kecil tidak bisa tidur, lalu mulai menangis. Jika si kecil tidak dapat melanjutkan gerakannya, bantulah ia. Setelah itu, bujuk si kecil untuk tidur.


Umumnya para ahli berpendapat bahwa setelah hal ini terjadi, ada baiknya Anda memeriksa keadaan si kecil beberapa saat setelah ia jatuh tertidur. Perkembangan ini tidak senantiasa sama pada setiap anak, tetapi sebaiknya Anda mengerti bahwa menyusui anak malam hari tidak membuat mereka tertidur dengan tenang; pada kenyataannya justru akan memperpanjang masalah tidur si kecil.


Jodi Mindell: “Jika bayi Anda tidur setelah 08.30, biasanya ia terbangun di tengah malam. Sebaliknya jika Anda menidurkannya lebih sore setengah jam saja, maka bayi akan tidur sepanjang malam. jika Anda tak percaya, coba saja.”


Menyusu pada malam hari
Pada usia ini anak sudah mendapatkan cukup nutrisi pada saat siang hari, ia sudah mendapatkan makanan padat. Menyusui si kecil pada malam hari di rentang usia ini, hanya mengganggu tidur si kecil. Jika si kecil masih melakukannya, kurangilah waktunya secara berkala. Pilih waktu lain untuk menyusui, jauh sebelum waktu tidurnya, atau mintalah orang lain menidurkannya, sehingga ia tidak ‘mencium’ aroma ASI Anda.


Pola tidur bayi usia 9- 12 bulan
Pada usia ini, bayi Anda sudah tidur hanya 12 jam pada malam hari dan tidur dua kali pada siang hari, dengan lama 1 ,5 jam – 2 jam. Pastikan kebutuhan tidur si kecil ini terpenuhi – pemenuhan waktu tidur sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kecil. Cobalah untuk konsisten terhadap waktu tidur yang telah ditetapkan. Jika hal ini terlewat, anak akan sulit tidur atau sering terbangun pada malam hari.


Ini adalah usia yang tepat untuk memantapkan langkah-langkah yang telah Anda tetapkan pada usia sebelumnya, termasuk:


o Konsisten terhadap waktu dan rutinitas tidur malam
Ingat: Anda dan bayi akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa, jika melakukan hal ini. Anda dapat memilih berbagai rutinitas sebagaimana telah disebutkan sebelumnya. Hanya saja, lebih dulu pastikan bahwa rutinitas ini dilakukan tepat berurutan setiap malam; anak-anak dengan mudah menangkap sebuah pola yang konsisten dan merasa nyaman karena mereka mengetahui dengan pasti kejadian selanjutnya. Pastikanlah rutinitas yang Anda pilih menyenangkan bagi anak. Jika si kecil tidak terlalu suka mengganti baju, maka tetapkanlah urutan ini paling awal, sebelum kegiatan lain yang menyenangkan buat bayi.


o Pastikan si kecil memiliki jadwal tidur malam dan siang yang tetap
Waktu tidur malam akan lebih teratur, jika Anda menjaga keteraturan
kegiatannya sepanjang hari. Jika bayi memiliki rutinitas; tidur siang, makan, bermain, mandi, makan sore kemudian bersiap-siap tidur malam, yang dilakukan secara teratur setiap kegiatan tanpa berubah dari hari ke hari, maka dapat dipastikan si kecil akan lebih mudah tidur malam.


o Biarkan si kecil tidur sendiri
Berikanlah kesempatan pada bayi untuk melatih keterampilan ini. Jika ia
tergantung dan selalu berangkat tidur sambil ditemani, digendong,
ditepuk-tepuk, maka ia akan menangis ketika terbangun di malam hari dan tidak mendapatkan Anda di sisinya. Jadi, biarkan si kecil tidur tanpa ditemani


Gangguan yang mungkin timbul
Dimulai ketika berusia 5 atau 6 bulan, bayi Anda mulai mencapai tugas perkembangan yang penting, seperti duduk, berguling dan mungkin merangkak, juga berdiri. Pada rentang usia ini, bayi sedang memperlancar semua keterampilannya itu, yang mungkin saja berarti dia terlalu riang untuk tidur atau terbangun di malam hari untuk berlatih. Jika ia tidak dapat melakukan sendiri apa yang diinginkannya, biasanya bayi akan menangis. Jika hal ini yang terjadi para ahli sangat menyarankan agar Anda sesekali memeriksa si kecil, tetapi tidak menungguinya dan mengajaknya bermain. Hal ini justru akan membuatnya sulit tertidur kembali.


Bayi dalam rentang usia ini juga sangat mungkin bangun dan menangis tengah malam, karena kecemasan berpisah dari orang tuanya (separation anxiety) – ia merindukan Anda saat melihat Anda tak ada di dekatnya dan cemas tidak akan melihat Anda lagi. Jika demikian, datangilah sebentar kamarnya dan sapa si kecil. Biasanya ia akan segera berhenti menangis.


Menyusu pada malam hari
Pada usia ini anak sudah mendapatkan cukup nutrisi pada saat siang hari, ia sudah mendapatkan makanan padat. Menyusui si kecil pada malam hari di rentang usia ini, hanya mengganggu tidur si kecil. Jika si kecil masih melakukannya, kurangilah waktunya secara berkala.


sumber : ummuaulia.multiply.com