Yoghurt Aman untuk Balita

Yoghurt si susu asam ternyata aman diberikan kepada anak di bawah tiga tahun. Malah jika diberikan secara teratur bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Demikian menurut Prof. Dr. F.G Winarno pada peserta Talk Show dan Demo Masak Mudah, Sehat dan Nikmat Bersama Indofood, Selasa (5/8) di Hotel Sahid, Jakarta.

Menurut Winarno, yoghurt yang kita konsumsi itu berisi bakteri baik yang akan membunuh bakteri jahat. Di dalam usus manusia terdapat sekitar 100 sampai 400 jenis bakteri atau flora usus yang jumlah bisa sampai triliunan banyaknya. Bakteri yang bermanfaat yang secara sederhana dikelompokkan sebagai bakteri baik misalnya Bifidobacterium, Eubacterium dan Lactobacillus, sedangkan bakteri jahat alias bakteri patogen yang bisa menyebabkan penyakit diantaranya Clostridium, Shigella, dan Veillonella.

Kedua jenis bakteri itu hidup secara harmonis dalam kesimbangan. Jika kesimbangan terganggu, bakteri jahat akan meningkat dan menyebabkan kesehatan orang yang bersangkutan akan terganggu. Bakteri jahat dalam usus mengeluarkan racun yang bisa menyebabkan diare serta mengeluarkan enzim yang mendorong terbentuknya senyawa karsinogenik dalam saluran pencernaan. Nah makanan probiotik, diantaranya yoghurt dan yakult, akan menghasilkan antibiotika alami yang membantu keutuhan mukosa usus, proses metabolisme, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Pentingnya balita mengkonsumsi makanan probiotik, menurut Winarno, mengingat pada usia-usia tersebut anak rawan terkena penyakit diare yang akan berakibat pada menurunnya berat badan serta mengakibatkan gagal pertumbuhan. “100 cc sehari cukup,” katanya.

Berdasarkan penelitian panjang bertahun-tahun, kata ahli gizi Prof. Jurgen Schrezenmeir, ternyata bakteri probiotik dan multivitamin probiotik mempunyai kesehatan yang sangat luas. "Bakteri asam laktat yang terdapat dalam susu yang difermentasikan diketahui hampir sepanjang hidup manusia menyehatkan usus dan tubuh manusia," jelasnya. Bakteri asam laktat sebagiannya merupakan probiotik yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh.

Konsep probiotik semdiri sebenarnya sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu. Namun baru awal abad ke-19 dibuktikan secara ilmiah oleh Ilya Metchnikoff, seorang ilmuawan Rusia yang bekerja di Institut Pasteur, Paris. Metchnikoff mendapatkan, bangsa Bulgaria yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi yoghurt (susu fermentasi) tetap sehat dalam usia lanjut. (Fitri Oktarini-Tempo News Room)

Sumber: http://www.tempo.co.id