Welcome...Thanks for your visit....
Blog ini berisi informasi seputar Bayi, Balita, Batita, Kehamilan, Ibu Menyusui, Keluarga, Kesehatan, Kuliner, dll
--- Scroll ke bawah utk melihat Index atau Klik Tab2 dibawah ini ...

Monday, June 14, 2010

Kiat-Kiat Puasa Saat Hamil

Para ibu hamil seringkali menghadapi dilema antara tetap menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan namun khawatir dengan kesehatan janin. Sebenarnya ibu hamil mendapat keringanan dalam hal ini.
namun jika tetap ingin menunaikan ibadah karena merasa sanggup, ini dia kiat-kiatnya.


1. Pastikan kondisi janin dan ibu dalam"aman" untuk berpuasa
Konsultasikan dulu dengan dokter kandungan yang menangani. Dokter akan menilai kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Jika ibu hamil memiliki penyakit hipertensi, diabetes melitus, gangguan pencernaan, muntah-muntah berlebihan, atau kondisi lain yang mempengaruhi pertumbuhan janin sebaiknya jangan memaksakan diri. Bukankah memastikan janin tumbuh sehat juga merupakan ibadah?
Selain itu, usia kehamilan telah melewati masa krisis pertama, atau setelah berusia di atas 3 bulan.


2. Jika ibu hamil diharuskan mengonsumsi obat rutin setiap hari dan akan membahayakan janin jika ditinggalkan, lebih baik tunda dulu keinginan untuk berpuasa.


3. Jangan lupakan sahur sebagai cadangan energi seharian.
Agar janin tidak kekurangan gizi perhatikan asupan makanan pada saat sahur. Usahakan agar menu sahur Anda terdiri dari karbohidrat, sayur, protein tinggi, lemak, dan buah segar.
konsumsi nasi (karbohidrat) yang cukup, lauk-pauk sesuai selera dengan proporsi protein dan serat yang seimbang, vitamin C, kalsium, zat besi, B-12, dan cukup minum. Upayakan makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zinc) untuk menjaga vitalitas tubuh.


4. Pengaturan pola makan .
ini penting, karena proporAsi gizi yang tidak seimbang saat sahur mudah mendatangkan rasa kantuk berlebihan di siang hari, juga bisa memicu timbulnya rasa pusing.


4. Di sela aktivitas harian, selalu sisihkan waktu untuk beristirahat, misalnya jalan kaki ringan untuk melemaskan otot kaki dan punggung, juga melancarkan peredaran darah. Jika memungkinkan gunakan waktu satu jam untuk tidur siang.


5. Saat berbuka, awali dengan yang manis untuk meningkatkan kadar gula darah, tetapi ibu hamil juga harus tetap membatasi makanan dan minuman yang manis.


Konsumsi makanan dalam kondisi hangat, karena perut yang kosong dan sedang hamil biasanya lebih peka saat menerima makanan dingin


6. Selain karbohidrat kompleks (seperti nasi, gandum), disarankan untuk menambah asupan makanan tinggi serat seperti sayur dan buah karena akan dicerna dalam waktu lama dan menghindari sembelit.


7. Perbanyak cairan dan air putih untuk menjaga volume darah dan mengatur suhu tubuh.


8. Tetap berolahraga ringan yang teratur agar kebugaran tetap terjaga.Siang hari simpan energi, bukan berarti bermalas-masalan, apalagi jika Anda ibu bekerja. Lakukan olah raga ringan misalnya jalan-jalan saat istirahat kantor, peregangan atau bahkan senam hamil, atau peregangan. Lakukanlah 10-30 menit untuk jalan, 30-45 menit bagi senam hamil, dengan frekuensi 3-4 kali seminggu jika jam istirahat kantor tak memungkinkan, lakukan sore hari sepulang kantor). Kurangi kegiatan olah raga secara bertahap sesuai usia kehamilan, sampai minimal sekali seminggu. Ingin olah raga yang menyenangkan? Cobalah jalan ke pusat perbelanjaan sembari mencari bingkisan Lebaran untuk keluarga dan kerabat. Olah raga bersifat rekreasi seperti ini dapat merangsang produksi hormon anti-insulin, yang berfungsi melepas gula dan simpanan energi, sehingga kadar gula darah tidak menurun. Ini membuat ibu hamil tetap segar sepanjang hari..


9. Bila mengalami tanda-tanda dehidrasi, seperti diare, tubuh lemas, keluar keringat dingin, rahim berkontraksi, sebaiknya segera akhiri puasa Anda.


10. Jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat dan ikhlas agar hari-hari berpuasa terasa ringan dan membahagiakan meski sedang hamil


Selamat berpuasa. Bagi Anda ibu hamil yang tetap berpuasa, Allah SWT akan memberikan nilai "plus" pada Anda, Insya Allah. Aamiin


Sumber : http://rumahkusorgaku.multiply.com