Welcome...Thanks for your visit....
Blog ini berisi informasi seputar Bayi, Balita, Batita, Kehamilan, Ibu Menyusui, Keluarga, Kesehatan, Kuliner, dll
--- Scroll ke bawah utk melihat Index atau Klik Tab2 dibawah ini ...

Saturday, May 8, 2010

Cara menyapih yg baik & tepat




Menyapih adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara berangsur-angsur atau sekaligus. Proses tsb dapat disebabkan oleh berhentinya sang anak dari menyusu pada ibunya. Atau bisa juga berhentinya sang ibu untuk menyusui anaknya. Atau bisa juga keduanya. Jadi bisa dg berbagai alasan.
Masa menyapih ini merupakan pengalaman emosional bagi sang ibu, anak juga sang ayah. Karena 3 pihak tadi (Ibu-Ayah-Anak) merupakan ikatan kesatuan yg gak boleh dilupakan. Kenapa ayah juga terlibat ? Karena ayah juga berperan dan memberikan pengaruh tersendiri dalam proses menyusui.

Kapan Menyapih ?
Banyak yg bertanya juga kapan sebaiknya anak disapih dari ibunya, atau kapan waktu yang tepat untuk menyapih. Sebetulnya tidak ada ketentuan khusus atau batasan khusus kapan anak harus disapih. Jadi tidak ada aturan bahwa pada umur sekian anak harus disapih dari ibunya.
Menurut WHO, masa pemberian ASI diberikan secara ASI eksklusif 6 bulan pertama, kemudian dianjurkan tetap diberikan setelah 6 bulan berdampingan dg makanan tambahan hingga umur 2 th atau LEBIH. Jadi tidak ada batasan di umur berapa. Ini artinya tidak ada aturan bahwa pas pada umur 2 th anak harus disapih dari ibunya. Banyak orang tua menyapih anaknya pada umur 1 th-2th, ada juga yg umur 3 tahun anaknya baru disapih bahkan ada juga yg umur 4 th.


Beberapa ahli laktasi memberikan tips-tips agar proses menyapih Berjalan dg baik :


  • Lakukan proses menyapih secara perlahan. Mis. Mengurangi secara bertahapfrekuensi menyusu. Biasanya 4 x sehari maka secara perlahan diubah 3 xsehari terus hingga akhirnya berhenti.
  • Alihkan perhatian anak / sibukkan anak dg hal lain. Bisa dg membacakanbuku ke anak, bermain, bernyanyi, dsb. Hingga anak melupakan saat menyusu.
  • Kunci utama : Bina komunikasi yang baik dg anak. Ingat, seberapa kecilusia anak, anak tetap mengerti dan memiliki kemampuan utk mengerti kata2dari orang di lingkungannya.
  • Hindari menyapih saat anak sedang tidak sehat atau sedang sedih, kesal,marah
  • Hindari menyapih anak dari menyusu ke benda lain spt empeng, botol susu,bantal, dsb. 
  • Biasanya disini peran ayah sangat dibutuhkan sbg figure yangmelengkapi sang ibu. Sekali lagi bina komunikasi yg baik dg anak
  • Hindari menyapih secara mendadak/langsung. Apalagi tanpa komunikasi apapun dg si anak. Ini dapat menyakitkan hati sanganak.Jangan sampai anak merasa bahwa dg manyapih sang ibu membencinya, dsb.
  • Pemberian jamu pahit, memaksa anak utk tidak menyusu pada ibunya, dsbnyadapat merusak bonding atau ikatan batin yg terbentuk sejauh ini dalam prosesmenyusui. Amat sangat disayangkan jika hal ini terjadi. Karena ikatan indah tsb ternodai akibat proses menyapih secara mendadak tadi.
  • Jika proses penyapihan dilakukan dg baik, maka anak2 kita akan tumbuh menjadi anak yg cerdas, sehat dan berakhlak baik. Karena sang ibumendidiknya melalui masa menyusui dan masa menyapih dg cinta.